Kali ini pingin sekedar berbagi sedikit pengetahuan, yang mungkin akan sangat berguna bagi yang sedang belajar masak seperti aku ini. Tadinya aku juga awam, walaupun sudah pernah baca, tapi ketika praktek membuat masakan suka kurang kuperhatikan hal2 yang kuanggap kecil, padahal ternyata berefek pada berhasil atau tidaknya sebuah resep. * itulah,suka seenaknya sendiri siy baca resepnya :P hehehehe.....
Salah satunya yang selama ini paling sering aku abaikan adalah jenis2 tepung terigu. Biasanya aku suka asal aja. tapi sekarang, demi berhasilnya sebuah resep terutama kue2 mau ga mau nih, harus diperhatikan jenis tepungnya sebagai bahan baku utamanya.
Apa siy sebenarnya tepung terigu itu:
Tepung Terigu adalah tepung/bubuk halus yang berasal dari biji gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi, roti, dan pasta.
Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis trigo yang berarti gandum. Tepung terigu roti mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu.
Macam2 tepung terigu:
1. Tepung Protein Tinggi (bread flour)
Yaitu tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, dan donat. Tepung ini mempunyai kadar gluten yang tinggi. Fungsi gluten dalam pembuatan roti adalah untuk menahan gas yang dihasilkan dari yeast/gist. sehingga terigu jenis ini mudah dicampur, difermentasi, memiliki daya serapyang tinggi,elastis dan mudah digiling.
Contoh merk yang ada di pasaran: cakra kembar
2. Tepung Protein Sedang/serbaguna (all purpose flour)
Adalah tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake dan aneka makanan.
Contoh merk yang ada di pasaran: segitiga biru
3. Tepung Terigu Protein Rendah (pastry flour)
Tepung ini dibuat dari gandum lunak yang kandungan glutennya hanya 6% - 8%. Tepung ini memiliki daya serap yang rendah terhadap air sehingga kurang elastis,lengket dan susah untuk mengembang.
Tepung ini cocok untuk kue yang renyah, kue kering, biskuit, pastel dan kue yang tidak perlu fermentasi, kulit gorengan ataupun keripik.
Contoh merk yang ada di pasaran: kunci biru
gambar yang kemasan baru:
Dari hasil browsing beberapa hari ini ternyata ada jenis tepung terigu yang proteinnya lebih rendah daripada kunci biru yaitu: Tepung Lencana Merah. Yang sangat cocok untuk membuat makanan yang memerlukan kerenyahan seperti kue kering dan gorengan.
kemudian ada juga tepung terigu yang proteinnya lebih tinggi daripada Cakra Kembar, diberi nama Cakra Kembar Mas.
Hemmm... penasaran dengan kedua jenis tepung terigu ini,pingin nyobain tapi kayaknya cukup susah ditemui. Soalnya setahuku di toko/supermarket belum pernah kutemui. (wah jangan2 di pasar tradisional malah ada..??)
Selain itu ada juga tepung terigu Kastil yang merupakan tepung yang ekonomis untuk membuat aneka roti, dan tepung Taj Mahal untuk membuat roti india dan roti gandum.
Tulisan ini diambil dari wikipedia, indofood, bogasari dan dari berbagai sumber.
Silahkan dikoreksi.
Terima kasih :-)
terima kasih, infonya sangat bermanfaat
BalasHapussama2, thank's udah mampir :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHalo mbak, mau nanya nih, kenapa ya kok kebanyakan kornet dicampur dengan tepung roti? Apa itu sebagai perekatnya?
BalasHapusApa boleh diganti dengan terigu? Kalau tidak, dengan tepung apa saja yg bisa diganti?
Thanks mbak ☺️
Sangat membantu artikelnya
BalasHapusSangat membantu artikelnya
BalasHapusArtikelnya sangat membantu.. terimakasih.
BalasHapus